Rabu, 12 Februari 2020

Cara Menghemat Modal dan Trik Untung Bertani


Cara Menghemat dan Meminimkan Modal Bertani


   Banyak petani pemula yang putus asa karena penggunaan modal tidak sesuai dengan hasil panen,dikatakan mengalami kerugian atau sebatas modal saja tanpa keuntungan.seperti saya...pertama kali bercocok tanam jadi petani sama sekali buta dalam pengalaman bertani,tanam itu ini hasilnya tidak seimbang dengan modal.setelah berpikir keras sampai berpikir keras dan terus belajar dari petani yang berpengalaman,akhirnya bisa menyesuaikan modal.begini cara meminimkan atau menghemat modal pertanian agar hasilnya untung.kelamaan basa basi ntar kelamaan ke ladang gan.


Lahan
    Lahan adalah hal paling utama dipertimbangkan dalam bertani,karena di lahan lah kita bercocok tanam.singkatnya dari lahan ini lah mata pencaharian kita.kalau agan tani ingin membeli lahan pertanian,usahakan lah beli disekitar atau dekat dengan jalan raya.atau bisa cari lahan yang mudah di akses.
   Kalau sudah punya lahan duluan,misalnya warisan atau gimana...usahakan lah menanam tanaman muda di lahan paling dekat ke jalan raya atau lahan paling dekat dengan akses mudah.karena umumnya tanaman muda harga jualnya tidak bisa di prediksi jadi setidaknya tidak memakan ongkos pengangkutan atau ongkos pengangkutan minim.
   Dan untuk lahan jauh dari jalan raya atau sulit aksesnya,baiknya tanam tanaman keras..seperti kopi,coklat,cengkeh dll.walaupun agan tani mengangkut sendiri hasil tani itu juga termasuk kedalam modal.


Jenis Tanaman
   Jenis tanaman perlu kita pilih sesuai lahan kita dan tanaman yang biasa berhasil di daerah kita.kalau anda pemula dalam bertani jangan pernah coba - coba menanam tanaman baru yang jarang di tanam petani di daerah itu.kecuali anda punya modal besar..jatuh ntar gampang bangunnya,kalau modal pas pasan kalau jatuh susah bangunnya.
   Untuk petani pemula dengan modal pas pasan,agan perlu mencoba tanaman muda agar dapur bisa terus berasap.sebenarnya buat berasap gampang tinggal bakar kayu bakar wkkwkwkwk......
tanaman muda seperti sayur sayuran,cabe,tomat dll.tanaman muda umumnya cepat panen tapi perlu pengurusan yang rutin.misalnya untuk sayur kubis..panennya bisa 2,5 bulan - 3 bulan.kalau andalan saya adalah menanam rawit.menanam rawit bisa dikatakan lebih gampang dari cabai keriting.cabai rawit kalau  keriting buahnya tetap cantik..gimana kalau cabai keriting kena penyakit keriting? buahnya bakalan pendek pendek.
  Selain menanam tanaman muda,agan tani yang pemula perlu menanam tanaman keras..walaupun gak luas setidaknya usahakan menanam tanaman keras.contohnya kalau daerah dingin menanam kopi,daerah panas coklat.tanaman keras ini memang berbuah lama...tapi setelah berbuah akan berbuah terus menerus.jadi beberapa tahun ke depan keuangan keluarga bisa aman dari tanaman keras.

Pemupukan
   Umumnya...pengeluaran modal banyak dalam pemupukan.makanya perlunya pemahaman dalam memilih pupuk,dosis,dan interval pemupukan.anda harus memahami jenis pupuk,unsur hara apa yang terkandung dalam pupuk tertentu dan unsur hara apa yang dibutuhkan tanaman kita.kebanyakan petani tua atau petani lama yang ada di pedesaan mereka kurang memahami pupuk,umumnya mereka hanya ahli dalam tips dan trik menanam dan merawat.
  Tanaman hanya membutuhkan unsur hara makro dan ditambah sedikit unsur hara mikro,dalam jumlah yang sedikit ya mikro.unsur hara makro itu...kalau dalam kehidupan manusia adalah beras,sayur,ikan,dan makanan bergizi dan unsur hara mikro itu misalnya seperti cemilan atau jajan atau bisa wisata.
   Begitu juga tanaman,mereka sangat membutuhkan unsur hara makro untuk tumbuh subur.unsur hara makro adalah Nitrogen,Phospat,Kalium,Magnesium dan Calsium.misalkan modal anda sangat terbatas...usahakan lah pemberian pupuk NPK saja,bisa gunakan pupuk majemuk (dalam satu kemasan) atau mencampur pupuk tunggal.dan kalau ada sedikit modal lebih bisa gunakan unsur hara mikro.
  Terkadang kita harus mencampur pupuk untuk tanaman tertentu,mencampur pupuk perlu di perhatikan keterangan kemasan.unsur hara apa yang terkandung dalam kemasan tersebut dan dicampur dengan apa.kalau agan tani mencampur pupuk NPK dengan Pupuk NPK ya itu sama saja pemborosan.pemborosan uang,pemborosan pengangkutan dan pemborosan waktu dalam pengaplikasian.

Perawatan
   Selain pemupukan ada perawatan yang kadang memakan biaya banyak.umumnya perawatan identik dengan pestisida.baik itu herbisida,insektisida,fungisida dll.mengingat sekarang harga pestisida di pasaran sangat mahal.jangan ntar agan tani bisa beli pestisida tapi beli daging gak bisa.bisa bahaya.
   Memilih pestisida juga harus cermat.misalkan untuk herbisida...tidak semua gulma atau rumput bisa di basmi suatu herbisida.pilih herbisida yang bisa membasmi gulma mayoritas di lahan agan tani.bisa tanyakan ke petani yang sudah berpengalaman.beda daerah kadang gulmanya beda beda.
   Untuk Fungisida dan insektisida perlu pahami cara kerjanya dan bahan aktifnya.jangan pernah mencampurkan insektisida cara kerja sama dan bahan aktif yang sama,itu namanya pemborosan.efeknya sih josss tapi kantong agan juga makin tipis.

Pemanenan
   Jangan salah,masa panen juga bisa memakan biaya.kalau agan tani misalnya masih sanggup sendiri untuk memanen lakukan sendiri,jangan malas.kalau malas saya kurang tau apa trik mengatasinya.mengingat jasa tenaga panen lumayan besar.kalau misalkan tidak sanggup lagi sendiri untuk memanen ya silakan gunakan jasa tenaga panen.


Artikel diatas bukan menjadi patokan dalam bertani hanya pengalaman saya gan...
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar