Kamis, 25 Januari 2024

Cara mebasmi Siput atau Keong keongan di Areal Tanaman

 

   Kali ini kita akan membahas tentang membrantas siput atau keong keongan,untuk membasminya ada cara yang sering digunakan petani yaitu secara organik atau kimia.umumnya untuk secara organik biasa digunakan di lahan pembibitan atau persemaian,karena lahanya tidak begitu luas hanya untuk lahan sementara persemaian atau pembibitan dan untuk cara kimia biasanya digunakan untuk lahan pertanian luas karena membutuh waktu yang cepat karena lahan luas.

   Bagi sebagian orang mungkin bertanya,kenapa keong atau siput di lahan pertanian atau pekarangan rumah di basmi? kan kasian..nah untuk di bagian ini keong atau siput terletak sebagai posisi hama.keong atau siput akan memakan daun atau batang tanaman yang mengganggu pertumbuhan tanaman dan sebagian tanaman yang terserang menyebabkan tanaman mati.misalnya keong telanjang berlendir banyak selalu suka memakan dedaunan tanaman yang subur,anehnya tanaman yang kurus jarang diserang.kemudian ada keong bersarang besar yang suka memanjat tanaman cabai muda kemudia memakan daun paling atas sampai pucuk dan satu lagi keong telanjang lintah bulan...ini bentuknya tidak memiliki sarang atau rumah dibawa bawa dan mirip seperti lintah,untuk keong ini sangat suka memamakan kulit tanaman,sehingga tanaman mati atau rebah.

   Dan untuk sebagian orang banyak juga tidak suka banyak keong atau siput di pekarangan rumah,karena ada yang menganggapnya jijik karena berlendir jalan kesana kemari dan memakan tanaman.

   Untuk cara organik,ini biasanya di gunakan untuk tanaman yang tidak luas.misalnya tanaman di pekarangan rumah atau persemaian atau pembibitan sementara.misalnya pembibitan sementara cabai dan sayur sayuran sebelum pindah tanam.

   Untuk cara organik ini bisa menggunakan bahan bahan kering berbulu sehingga menempel lengket pada badan keong atau siput hingga akhirnya mati,cara ini biasa nya menggunakan abu padi,sekam bakar,sekam kering,abu bekas gilingan jagung dan lainnya.bahan bahan itu cukup tabur keliling tanaman atau persemaian.ketika keong atau siput melintasi bahan bahan itu,maka abu padi atau lainnya akan lengket sampai belepotan sampai keongnya kesusahan jalan dan akhirnya mati di tempat.

   Dan untuk cara kimiawi,bisa menggunakan moluskisida.cara ini lebih dipilih petanai karena memiliki lahan yang luas untuk dijaga dari keong atau siput.bagi yang belum tau...moluskisida adalah pestisida dengan target binatang lunak seperti keong keongan dan siput.kita bisa menggunakan moluskisida di areal pertanian dan pekarangan rumah.jika digunakan di pekarangan rumah mohon di perhatikan agar tidak mengenai binatang peliharaaan,jauhkan dari jangkauan anak anak dan tidak termakan.

  Biasanya moluskisida yang banyak beredar berbahan aktif Metaldehyde,walaupun masih banyak moluskisida berbahan aktif lainnya.berikut merk dagan moluskisida yang banyak beredar di toko pertanian dan pasaran,klik nama moluskisida untuk mengetahui harganya :

  1. Toxiput 5GR
  2. Sibutox 250GR
  3. Niclostop Plus 70WP
  4. Anilo 60 WP
  5. BM Hammer 45 WP
  6. Astana 85 WP
  7. Bentan 45WP
  8. Niclosan 250 EC
  9. Bestnoid 60 WP
  10. Tin Aced 75WP
  11. Anilo 60 WP
  12. Abojo 60 WP
  13. Rainlucide 70WP
  14. De Bestan 60WP
  15. Keong Tox 250EC
  16. Ziput 15PL
  17. Metadex 15GR
  18. Brasitox 6GR
  19. Ongatan 60 WP
  20. SnailTox 12GR
  21. Musi 67WP
  22. Tox 250EC
  23. Senao 260 EC
  24. Sagri Snail 63/10 WP
  25. Eraso 500GR
  26. Bestnoid 60WP
  27. Jinn 250/10 SC
  28. Seldene 250EC
  29. Bentan 80WP
  30. Fatal 250 EC
  31. Musi 67 WP
  32. Golden Snail 6PL
  33. Astana 85 WP
  34. Kresnacid 250 EC
  35. Sikeong 350 EC
  36. Karisnail 6PL
  37. Kresnoid 60WP
  38. dan lain lainya
  39. Molista 80WP
  40. dll
Keterangan :

1. Moluskisida dengan berakhiran GR artinya isi kemasan adalah Granula atau butiran,umunya yang butiran di tabur di sekeliling tanaman.untuk pengalaman pribadi cukup ambil dengan dua jari dan taburkan dengan jarak 2 meter atau tiga meter keliling lahan yang mau di lindungi.

2. Moluskisida dengan akhiran PL umunya di larutakn dalam wadah dan kemudia di tuang ke areal perairan yang mau dilindungi,misalnya lahan sawah dengan tanpa ikan di dalam lahan.

3.Moluskisida EC,WP,SC umunya digunakan dengan cara penyemprotan.untuk mengaplikasikan moluskisida ini dibutuhkan sprayer untuk menyemprotkan racun keong tersebut.

   Untuk harga moluskisidanya bervariasi,umumy racun keong GR atau butiran yang pengaplikasian nya di tabur lebih murah,kisaran harga dibawah 40rb perbungkus.

   Sebelum menggunakan moluskisida ada baiknya membaca aturan dosis pabrik yang tertera di  kemasan,dan setelah menggunakanya cuci tangan sampai bersih dengan sabun.dan jauhkan dari jangkauan anak anak.

  Untuk kasus seperti membasi pacat  di areal kita,racun ini kurang efektif.untuk pacat biasanya menggunakan sejenis racun ulat ulatan yang bersifat kontak dan dicampur dengan herbisida,pengaplikasian bisa di barengi dengan herbisida agar lahan bebas rumput sehingga mengurangi persembunyian pacat.dan untuk lintah bisa menggunakan insektisida ulat ulatan dan di larutkan dan dituang ke lahan berair tempat lintah berada.

  Terimakasih,semoga lahan kita bebas dari keong keongan dan siput.

Daftar Insektisida Berbahan Aktif Asefat

 


  Asefat adalah bahan aktif Insektisida dari golongan Organofosfat dengan kode cara kerja 1B,umumnya asefat adalah racun sistemik kontak dan lambung.di pasaran bahan aktif ini sangat populer dan banyak di gunakan petani.terutama dengan target lalat buah dan ulat ulatan.selain itu asefat juga bisa membasi beberapa jenis kutu daun. agar kita mudah mencari merk dagang insektisida berbahan aktif asefat,berikut daftar insektisida berbahan aktif asefat :

  1. Joker 75SP,    Kisaran Harga 90.000/400gr
  2. Vampyr 700 EC (+ Klorfenapir)     75.000/100ml
  3. Zafat 80 SP,     Harga 120.000/1kg
  4. Jossefat 80 SP,    Harga 95.000/400gr
  5. Venom 125 SC,  (+ Pimetrozin)   Harga Rp.55.000/250ml
  6. Ace One 75 SP,    Harga 30.00/100gr
  7.  Manthene 75 SP,    Harga 30.000/100gr
  8. Phostene 97 WP,    Harga 140.000/500gr
  9. Black Hawk 75 SP,    Harga 95.000/400gr
  10. BM Promax 75 SP,    Harga 145.00/500gr
  11. Ace - main 75 SP,    Harga 100.00/400gr
  12. Sidasat 75 SP,     Harga 95.000/500gram
  13. Pasphat 80 WP,    Harga 190.000/1kg
  14. Prathen 75 SP,    Harga 90.000/400gr
  15. Prosefat 77 SP,    Harga  80.000/400gr
  16. Dafat 75 SP,    Harga 90.000/400gr
  17. Counter Plus 50/1,8 WG ,    Harga 40.000/100gr
  18. Sagri M7 250 EC, (+ Klorfenapir)      Harga 90.000/250ml           
  19. Lancer 75 SP,    Harga 100.000/400gr
  20. Isadora 75 SP,    Harga 220.000/1kg
  21. Tapuz 35/15 WP,(+Buprofezin)    Harga 55.00/100gr
  22. Pastifat 75 SP,    Harga 25.000/100gr
  23. Fast Chepat,    Harga 150.000/400gr
  24. Centafat 80 SP,    Harga 90.000 /400gr
  25. Roosfat 75SP,    Harga 90.000/400gr
  26. Starfat 80 SP,    Harga 35.000/100gr
  27. Chepate 75 SP,    Harga 160.000/1kg
  28. Prothene 75 SP, Harga 25.000/100gr
  29. Deltakill 430 SC,    Harga 95.000/250ml
  30. Antong 75 SP,    Harga 90.000/400gr
  31. Acedo 75 SP,    Harga 24.000/100gr
  32. Gercep 75 SP,    Harga 95.000/400gr
  33. Orthene 75SP,     Harga 30.000/100gr
  34. Besfat 75SP,     Harga 95.000/400gr
  35. Pro Ace 75 SP,   Harga 30.000/100gr
  36. Ortran 75 SP,     Harga 30.000/100gr
  37. Prokil 275 EC,    Harga 40.000/100ml
  38. Megastar 75 SP,    Harga 80.000/400gr
  39. Amchotene 75SP,   Harga 5000/15gr
  40. Dafat Cair 400 SL,    Harga 50.000/200ml

Harga diatas adalah harga perkiraan,setiap daerah harga pasaran insektisida berbeda beda.bahan aktif asefat bisa di campur dengan bahan aktif lainya untu menghasilkan insektisida kuat berspektrum luas.

Memahami Insektisida Untuk Membasmi Lalat Buah

 



  Artikel ini membahas tentang membasmi lalat buah dengan insektisida,dimana kadang dengan cara organik dan perangkap tidak lagi terbendung serangan lalat buah.lalat buah biasa menyerang tanaman pada bagian buah,sehingga kita bisa gagal panen.dimana tujuan kita bertani adalah untuk mendapatkan buahnya dan segera menjulnya.

  Umumnya Lalat buah banyak meneyerang tanaman yang memiliki buah yang mengandung cairan banyak atau kulitnya tidak keras atau lembek.tapi di daerah tertentu lalat buah banyak juga menyerang buah berkulit keras seperti buah labu dan lainnya.

  Yang kita bahas disini adalah untuk lalat buah untuk semua tanaman,walaupun ada yang mengatakan lalat buahnya berbeda setiap tanaman tapi dilapangan yang digunakan insektisida yang sama.

 Sebelum kita membahas insektisidanya,baiknya kita pahami siklus hidup lalat buah,yaitu mulai dari : Lalat buah dewasa - Telur - Larva - Pupa - menetas menjadi lalat buah dan mengulangi siklus tersebut untuk berkembang biak.

  Jadi yang perlu di perhatikan adalah jangan hanya menggunakan insektisida pembasmi lalat buahnya saja,tapi campurkan atau mix dengan insektisida membasi telur,larva dan pupa.agar lalat buah dan telur dan larvanya bisa musnah semua dan di areal pertanian telur dan lalat buah tidak ada lagi.jadi siklusnya bisa berhenti.

 Misalnya untuk membasmi lalat buah saja bisa gunakan bahan aktif profenos dan sipermetrin,untuk membasmi telur larva dan pupanya bisa tambahkan bahan aktif spinosad atau segolonganya seperti spinetoram.ketiga insektisida tersebut di semprotkan bersamaan merata ke tanaman.

 Dan untuk penyemprotan selanjutnya gunakan insektisida dengan berbahan aktif yang berbeda dan beda golongan dan cara kerja untuk menghindari resisten atau kekebalan lalat buah.

  Jika tidak mengerti tentang golongan dan cara kerja bahan aktif insektisida bisa tanyakan toko pertanian terdekat.dan biasanya setiap kemasan insektisida selalu tertera golongan bahan aktif yang terkandung di dalam kemasan.

  Misalnya seperti insektisida Curacorn 500 EC produk syngenta dengan bahan aktif Profenofos,di kemasan ada tertulis "GRUP 1B Insektisida".dimana grup 1B adalah golongan Organofosfat dengan cara kerja : menghambat AChE (acetylcholinesterase), menyebabkan hyperexcitation. AChE adalah enzim yang mengakhiri aksi rangsang neurotransmiter asetilkolin pada sinapsis saraf.

  Di keterangan di bawah profenofos berada di golongan organofosfat dengan kode cara kerja 1B sesuai dengan yang tertera di kemasan curacron dari produk syngenta.jadi kita bisa mencampurnya atau mix dengan insektisida dengan "Kode cara kerja "yang berbeda.misalnya kode cara kerja 1B di mix dengan 3A yaitu golongan organofosfat dan piretrin sehingga menghasilkan campuran insektisida yang kuat dengan cara kerja double.

  Yang perlu di hindari adalah pencampuran atau mix insektisida dengan kode cara kerja yang sama,misalnya jangan mencampur insektisida 1A dan 1B karena cara kerja mereka sama.tapi campur 1A dengan 4A misalnya.atau dengan insektisida kode cara kerja berbeda.

   Dan untuk penyemprotan selanjutnya juga jangan gunakan insektisida yang berbahan aktif sama dengan insektisida sebelumnya,selalu gunakan insektisida dengan golongan yang berbeda untuk menghindari kekebalan lalat buah dan untuk mendapatkan cara kerja insektisida lebih dari satu.

  Untuk selengkapnya bisa lihat keterangan di bawah ini tentang golongan dan kode cara kerja insektisida :


Kode Cara Kerja 1A Golongan Karbamat

Meliputi bahan aktif : Alankarb, Aldikarb, Bendiokarb, Benfurakarb, Butokarboksim, Butoksikarboksim, Karbaril, Karbofuran, Karbosulfan, Etiofenkarb, Fenobukarb, Formetanat, Furatiokarb, Isoprokarb, Metiokarb, Metomil, Metolkarb, Oksamil, Pirimikarb, Propoksur, Tiodikarb, Tiofanoks, Triazamat, Trimetakarb, XMC, Silikarb.


Kode Cara Kerja 1B Golongan Organofosfat

Meliputi bahan aktif : Asefat, Azametifos, Azinfos-etil, Azinfosmetil, Kadusafos, Koretoksifos, Klorfenvinfos, Klormefos, Klorpirifos, Klorpirifos-metil, Koumafos, Sianofos, Demeton-S-metil, Diazinon, Diklorfos/ DDVP, Dikrotofos , Dimetoat, Dimetilvinfos, Disulfoton, EPN, Etion, Etoprofos, Famfur, Fenamifos, Fenitrotion, Fention, Fostiazat, Heptenofos, Imisiafos, Isofenfos, Isoprofil O- (metoksiaminotio-fosforil) salisilat, Isoksation, Malation, Mekarbam, Metamidofos, Metidation, Mevinfos, Monokrotofos, Naled, Ometoat, Oksidemeton-metil, Paration, Paration-metil, Fentoat, Forat, Fosalon, Fosmet, Fosfamidon, Foksim, Pirimifos- metil, Profenofos, Propetamfos, Protiofos, Firaklofos, Firidafention, Kuinalfos, Sulfotep, Tebupirimfos, Temefos, Terbufos, Tetraklorvinfos, Tiometon,Triazofos, Triklorfon, Vamidotion.

Cara kerja 1A dan 1B sama yaitu : Menghambat AChE (acetylcholinesterase), menyebabkan hyperexcitation. AChE adalah enzim yang mengakhiri aksi rangsang neurotransmiter asetilkolin pada sinapsis saraf.


Kode Cara Kerja 2A golongan Siklodin organoklorin
Meliputi bahan aktif : Klordan, Endosulfan

Kode cara kerja 2B golongan Fenilfirazol
Meliputi bahan aktif : Etiprol, Fipronil

Cara kerja 2A dan 2B adalah sama,yaitu : Memblokir saluran klorida aktivasi GABA menyebabkan hyperexcitation dan kejangkejang. GABA adalah neurotransmiter inhibisi utama pada serangga.GABA adalah neurotransmiter inhibisi utama pada serangga.



Kode cara kerja 3A golongan Piretroid atau Piretrin
Meliputi bahan aktif : Acrinatrin, Alletrin, d-cis-trans Alletrin, d-trans Alletrin, Bifentrin, Bioalletrin, Bioalletrin Siklopentenil isomer , Bioresmetrin, Sikloprotrin,Siflutrin, beta-Siflutrin, Sihalotrin, lambda-Sihalotrin, gamma Sihalotrin, Sipermetrin, alfa Sipermetrin, beta-Sipermetrin, tetasipermetrin,zeta-Sipermetrin, Sifenotrin , (1R)-trans- isomers], Deltametrin, Empentrin (EZ)- (1R)- isomers], Esfenvalerat, Etofenprox, Fenpropatrin, Fenvalerat, Flusitrinat, Flumetrin, tau- Fluvalinat, Halfenprox, Imiprotrin, Kadetrin, Permetrin, Fenotrin [(1R)-trans isomer], Pralletrin, Firetrins (piretrum), Resmetrin, Silafluofen, Teflutrin, Tetrametrin, Tetrametrin [(1R)-isomers], Tralometrin, Transflutri

Kode cara kerja 3B golongan DDT dan Metoksiklor
meliputi bahan aktif : DDT dan Metoksiklor

Cara kerja 3A dan 3 B adalah sama,yaitu : Menyebabkan saluran natrium selalu terbuka, sehingga pada beberapa kasus menyebabkan reaksi berlebihan oleh saraf. Saluran natrium terlibat dalam penyebaran info potensial di sepanjang akson saraf.



Kode cara kerja 4A golongan Neonikotinoid
meliputi bahan aktif : Asetamiprid, Klotianidin, Dinotefuran, Imidakloprid, Nitenpiram, Tiakloprid, Tiametoxam

Kode cara kerja 4B golongan Nikotin
meliputi bahan aktif nikotin

Cara kerja 4A dan 4B adalah sama,yaitu : Meniru tindakan agonis asetilkolin di nAChRs, menyebabkan hyperexcitation. Asetilkolin adalah neurotransmitter utama dalam sistem saraf serangga pusat.


Kode cara kerja 5 golongan spinosin
meliputi bahan aktif : Spinetoram, Spinosad
Dengan cara kerja : Allosterically mengaktifkan nAChRs, menyebabkan hyperexcitation dari sistem saraf


Kode cara kerja 6 golongan Avermektin dan Milbemisin
meliputi bahan aktif : Abamektin, Emamektin benzoat, Lepimektin, Milbemektin
Dengan cara kerja : Allosterically mengaktifkan saluran utama klorida glutamat (GluCls), menyebabkan kelumpuhan. Glutamat adalah inhibitory neurotransmiter penting dalam serangga.


Kode cara kerja 7A golongan ZPT, meliputi bahan aktif : Hidropren, Kinopren, Metopren

Kode cara kerja 7B golongan Fenoksikarb, meliputi bahan aktif : Fenoksikarb

Kode cara kerja 7C golongan Piriproksifen,meliputi bahan aktif : Piriproksifen

Cara kerja 7A,7B dan 7C adalah sama,yaitu : Diterapkan di prametamorfik instar. Senyawa ini mengganggu dan mencegah metamorfosis.


Kode cara kerja 8A golongan Alkil Halida,meliputi bahan aktif : Metil bromida and other alkil halid

Kode cara kerja 8B golongan Kloropikrin,meliputi bahan aktif :Kloropicrin

Kode cara kerja 8C golongan Sulfuril fluorid,meliputi bahan aktif Sulfuril fluorid

Kode cara kerja 8D golongan Boraks,meliputi bahan aktif Borax

Kode cara kerja 8E golongan Tartar Emetik,meliputi bahan aktif Tartar Emetik

Cara kerja golongan 8A - 8E adalah sama,yaitu Menghambat pembentukan sel, hanya mekanismenya belum diketahui.


Kode cara kerja 9A golongan Pimetrozin,meliputi bahan aktif Pimetrozin

Kode cara kerja 9B golongan Flonikamid,meliputi bahan aktif Flonikamid

Cara kerja golongan 9A dan 9B adalah sama,yaitu : Menyebabkan penghambatan makan, selektif pada kutuputih dan kutudaun.


Kode cara kerja 10A golongan Klofentezin, Heksitiazok, Diflovidazin.meliputi bahan aktif : Klofentezin, Heksitiazok, Diflovidazin

Kode cara kerja 10B golongan Etoksazol,meliputi bahan aktif Etoksazol

Cara kerja golongan 10A dan 10B adalah sama,yaitu Menghambat pertumbuhan tungau


Kode cara kerja 11 golongan Bacillus thuringiensis atau Bacillus sphaericus

meliputi bahan aktif Bacillus thuringiensis subsp. israelensis Bacillus sphaericus Bacillus thuringiensis subsp. aizawai Bacillus thuringiensis subsp. kurstaki Bacillus thuringiensis subsp. tenebrionis Bt crop proteins: Cry1Ab, Cry1Ac, Cry1Fa, Cry2Ab, mCry3A, Cry3Ab, Cry3Bb, Cry34/35Ab1

Cara kerja golongan 11 adalah Racun protein yang mengikat pada reseptor pada membran saluran pencernaan tengah dan mendorong pembentukan pori-pori, mengakibatkan ketidakseimbangan ion dan septicaemia.


Kode cara kerja 12A golongan Diafentiuron,meliputi bahan aktif Diafentiuron

Kode cara kerja 12B golongan Organotin mitisid,meiputi bahan aktif Azosiklotin, Siheksatin, Fenbutatin oksid

Kode cara kerja 12C golongan Propargit,meliputi bahan aktif Propargit

Kode cara kerja 12D golongan Tetradifon,meliputi bahan aktif Tetradifon

Cara kerja golongan 12A,12B dan 12C adalah sama,yaitu : Menghambat enzim yang mensintesis ATP pada mitokondria.


Kode cara kerja 13 golongan  Klorfenapir, DNOC, Sulfuramid,meliputi bahan aktif  Klorfenapir, DNOC, Sulfuramid

Cara kerja golongan 13 adalah Gangguan pada gradien proton, sirkuit gradien proton (disebut : protonofores) yang pendek pada mitokondria sehingga ATP tidak dapat disintesis.


Kode cara kerja 14 golongan  Nereistoksin analog,meliputi bahan aktif : Bensultap, Kartap hidroklorid, Tiosiklam, Tiosultap-sodium

Cara kerja golongan 14 adalah Memblokir saluran ion nAChR, sehingga blok sistem saraf dan kelumpuhan. Asetilkolin adalah excitatory neurotransmitter (penghubung) utama dalam sistem saraf serangga pusat.


Kode cara kerja 15 golongan Benzoilurea,meliputi bahan aktif Bistrifluron, Klorfluazuron, Diflubenzuron, Flusikloksuron, Flufenoksuron, Heksaflumuron, Lufenuron, Novaluron, Noviflumuron, Teflubenzuron, Triflumuron.

Cara kerja golongan 15 adalah Menghambat biosintesis kitin


Kode cara kerja 16 golongan  Buprofezin,meliputi bahan aktif  Buprofezin

Cara kerja golongan 16 adalah Menghambat biosintesis kitin pada beberapa serangga khususnya kutuputih.


Kode cara kerja 17 golongan Siromazin,meliputi bahan aktif siromazin

Cara kerja golongan 17 adalah Merontokkan kutikula saat proses pergantian kulit serangga.


Kode cara kerja 18 golongan  Diasilhidrazin,meliputi bahan aktif Kromafenozid, Halofenozid, Metoksifenozid, Tebufenozid.

Cara kerja golongan 18 adalah Meniru hormon ganti kulit (ekdison) menginduksi kutikula serangga dewasa agar rontok sebelum waktunya


Kode cara kerja 19 golongan Amitraz,meliputi bahan aktif Amitraz

Cara kerja golongan 19 adalah Mengaktifkan reseptor oktopamin, mengarah ke hyperexcitation (rekasi saraf berlebihan) . Oktopamin adalah hormon pada serangga yang menyerupai adrenalin, seperti neurohormon untuk pertahanan diri atau untuk terbang.


Kode cara kerja 20A golongan Hidrametilnon,meliputi bahan aktif  Hidrametilnon

Kode cara kerja 20B golongan Asequinosil,meliputi bahan aktif Asequinosil

Kode cara kerja 20C golongan Fluacripirim,meliputi bahan aktif Fluacripirim

Cara kerja golongan 20A,20B dan 20C adalah Menghambat transpor elektron pada mitokondria sehingga mencegah pemanfaatan energi oleh sel.


Kode cara kerja 21A golongan  METI akarisida dan Insektisida,meliputi bahan aktif  Fenazakuin, Fenpiroksimat, Pirimidifen, Piridaben,Tebufenpirad, Tolfenpirad.

Kode cara kerja 21B golongan Rotenon,meliputi bahan aktif Rotenon (derris)

Cara kerja golongan 21A dan 21B adalah Menghambat transpor elektron pada mitokondria sehingga mencegah pemanfaatan energi oleh sel


Kode cara kerja 22A golongan Indoksakarb,meliputi bahan aktif Indoksakarb

kode cara kerja 22B golongan Metaflumizon,meliputi bahan aktif Metaflumizon

Cara kerja golongan 22A dan golongan 22B adalah Memblokir saluran natrium, menyebabkan pemadaman sistem saraf dan kelumpuhan. Saluran natrium yang terlibat dalam penyebaran potensial aksi di sepanjang akson saraf.


Kode cara kerja 23 golongan  Asam Tetronik dan Asam Tetramik,meliputi bahan aktif Spirodiklofen, Spiromesifen, Spirotetramat.

Cara kerja golongan 23 adalah Menghambat kerja asetil koenzim A karboksilase untuk mensintesis lipid yang merupakan langkah pertama dalam biosintesis lipid, sehingga menyebabkan kematian serangga.


Kode cara kerja 24A golongan Fosfin,meliputi bahan aktif Aluminium fosfid, Kalsium fosfid, Fosfine, Zinc fosfid.

Kode cara kerja 24B golongan sianida,meliputi bahan aktif sianida.

Cara kerja golongan 24A dan 24B adalah Menghambat transpor elektron pada mitokondria sehingga mencegah pemanfaatan energi oleh sel.


Kode cara kerja 25 golongan  Turunan Beta-Ketonitril,meliputi bahan aktif Sienopirafen, Siflumetofen.

Cara kerja golongan 25 adalah Menghambat transpor elektron pada mitokondria sehingga mencegah pemanfaatan energi oleh sel.


Kode cara kerja 26 golongan  Diamida,meliputi bahan aktif Chlorantraniliprole, Cyantraniliprole, Flubendiamide.

Cara kerja golongan 26 adalah Aktifnya otot reseptor rianodin, menyebabkan kontraksi dan kelumpuhan. Reseptor rianodin berperan melepaskan kalsium ke dalam sitoplasma dari sel intraseluler.


Sekedar masukan,sesuai pengalaman pribadi.berikut insektisida sesuai targetnya pada umumnya:

  • Karbamat (1A) dan Organofosfat (1B) memiliki target spektrum luas,seperti serangga,kutu-kutuan dan ulat ( dan ulat)
  • 2A dan 2B memiliki target serangga dkk
  • 3A dan 3B umumnya target ulat dan serangga
  • 4A dan 4B berspektrum luas,bisa untuk semua hama
  • 5 umunya target ulat ulatan
  • 6 berspektrum luas,bisa kutu kutan,ulat,telur dll
  • 9A dan 9B lebih fokus ke kutu kutuan
  • 12ABCD lebih fokus ke kutu daun dan tungau daun
  • 14 target ulat-ulatan dan telur serangga
  • 15 target ulat atau larva dan pupa
  • dll
  Untuk selebihnya bisa baca keterangan cara kerja golongan insektisida,searching di internet dan tanyakan toko pertanian terdekat atau baca di kemasan.

  Untuk yang baru saja terjun ke dunia pertanian,jika ingin membeli insektisida ada baiknya cukup tanyakan bahan aktifnya.karena setiap daerah beda kesediaan insektisida sesuai merk dagang.banyak merk dagang berbeda tapi bahan aktifnya sama.

Rabu, 24 Januari 2024

Jual Andaliman dan bibit Andaliman

 


Untuk teman - teman yang membutuhkan buah andaliman hijau dan bibit andaliman bisa kunjungi lapak kita dibawah ini


Untuk harga buah andaliman tidak menentu ya,tapi bisa ditebak harganya kapan naik dan kapan turun.untuk mulai bulan agustus perlahan harga akan naik berangsur angsur dan mulai bulan oktober sampai desember berada puncak harga...kemuda di bulan januari berangsur angsur turun dan paling murah itu bulan maret sampai bulan juli.

Sedangkan untuk bibit andaliman kita juga ready ya ka,tapi perlu di ingat andaliman hanya tumbuh bagus di daerah dingin dan sedang.didaerah terlalu panas andaliman pasti mati .

Jika berminat bisa order di link marketplace diatas ya,tidak ada pemesanan via WA atau telpn ya kk untuk menghindari hal yang tidak di inginkan.dan untuk gratis ongkos kirim juga bisa gunakan order via marketplace.

Terimakasih