Minggu, 01 November 2020

Kopi Arabika,Salah satu tanaman penyokong perekonomian petani !

 


   Sebagai salah satu tanaman keras yang produktiv,menjadikan kopi jenis arabika banyak di tanam petani sebagai tanaman utama ataupun tanaman penyokong perekonomian petani.dengan menanam kopi jenis arabika,petani bisa menikmati panen terus menerus,karena kopi jenis ini akan berbuah terus menerus dan dalam setahun ada dua kali panen raya dengan buah yang melimpah.walaupun sedang tidak panen raya,kopi arabaika akan berbuah walaupun tidak sebanyak panen raya.buah akan lebih banyak jika dilakukan pemupukan rutin.


   Kopi arabika hampir merata di tanam di daerah dingin dan daerah dengan ketinggian 900 Mdpl ke atas.kopi jenis arabika akan mulai berbunga ketika berumur setahun lebih.di beberapa daerah di indonesia banyak varietas arabika di lepas pemerintah,seperti di aceh dilepas varietas gayo dan di sumatera utara pemerintah melepas varietas sigalar utang.setiap daerah bermacam macam varietas ditanam disesuaikan dengan kondisi daerah tersebut.

arabica berumur 18 bulan


  Kopi arabika akan berbuah produktiv kurang lebih 15 tahun,setelah itu buah akan berkurang.sebagian petani ada yang meremajakan dengan cara memotong batangnya dan meninggalkan sebagian batangnya.dan nantinya tunas akan tumbuh dan dipilih untuk dijadikan lagi.ada juga yang langsung menggantikannya dengan tanaman kopi baru.

  Arabika tumbuh tidak terlalu tinggi atau besar seperti Robusta,sehingga pemanenan lebih mudah.tidak membutuhkan tangga atau memanjat pohonya.di beberapa daerah arabika sudah banyak di tanam dengan skala besar.

  Untuk sobat Petani pemula yang baru tinggal di desa,ada baiknya langsung menanam arabika,jika daerah sobat mendukung.dengan adanya tanaman kopi yang sudah berbuah kebutuhan sehari hari bisa tercukupi.salam tani...
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar